Mari Menulis!

Apa yang menjadi alasan kita untuk menulis? Joe Bunting seorang penulis dan enterpreneur memaparkan empat alasan kenapa kita menulis (Baca: Why We Write: Four Reason). Alasan pertama menurut penulis buku let’s Write a Short Story adalah dengan menulis kita merasa sepenuhnya hidup. Menurutnya, menulis itu menarik kita masuk ke dalam pengalaman kita dan membentuknya seakan-akan menjadi pengalaman pertama. Alasan kedua adalah kita menulis untuk membuat sebuah nama untuk bagi diri kita sendiri. Kita punya mimpi untuk hidup selamanya, tetapi sayangnya fisik kita akan mati. Dengan menulis akan membuat akan kita hidup selamanya. Virginia Woolf atau Mark Twain masih kita bicarakan sampai saat ini meski mereka sudah mati.

Alasan ketiga adalah kita menulis untuk merubah dunia. Kita melahap banyak makanan, mendengarkan begitu banyak musik dan mengkonsumsi begitu banyak informasi akan tetapi hal itu tidak pernah cukup membuat kita bahagia. Menulis membuat kita mengubah gaya konsumerisme menjadi lebih produktif yaitu membuat sesuatu sehingga menurut Joe Bunting, menulis tidak hanya mengubah dunia tetapi menciptakannya menjadi sebuah dunia baru. Alasan ketiga adalah menulis membuat kita menemukan makna dan membantu orang lain menemukan makna. Apa pun tulisan yang kita buat tidak hanya berguna untuk diri kita melainkan juga berguna untuk orang lain.

Untuk itu betapa pentingnya sebuah arti tulisan. Gagasan yang disampaikan dari sebuah tulisan benar-benar bisa mengubah dunia. Lihat saja bagaimana gagasan Copernicus yang tertuang dalam buku De Revolutionibus Orbium Coelestium (On the Revolutions of the Celestial Spheres) tahun 1543 yang membuat perubahan besar di dunia atau tulisan-tulisan black campaign tahun 2014 pada pemilihan presiden di Indonesia yang membuat pemilu saat itu begitu berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Entah itu membawa akibat baik atau buruk, sebuah tulisan akan membawa pengaruh bagi para pembaca dan menggerakkan roda perubahan.

Sebuah tulisan dibuat tidak hanya sebagai ajang menuangkan ide atau gagasan, melainkan bisa menjadi ajang promosi dan bisnis bagi sebuah perusahaan. Sebuah penulisan tidak hanya sekedar tags tetapi mempunyai nilai penting bagi sebuah perusahaan dan bagaimana perusahaan itu mencoba untuk hidup abadi dengan dikenang sepanjang masa.

Salah satu lomba yang saat ini sedang marak yaitu lomba menulis blog dari REDWIN Sorbolene Moisturiser. Disini kita diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan kita sekaligus mempromosikan produk  REDWIN Sorbolene Moisturiser.

Setiap orang akan bercerita tentang gagasannya dalam menulis dan mempromosikan produk begitu unik dan membawa efek yang besar bagi kehadiran sebuah perusahaan di tengah masyarakat. Apalagi saingannya begitu banyak. Sekedar gambaran menurut Joe Bunting ada sekitar 110.000.000 blogs di dunia dan 10.000 penulis di amerika serikat pada tahun 2012 dan dari tahun ke tahun semakin berkembang. Gelombang ini pun terasa sampai di Indonesia, dimana semua yang berbau serba digital mulai merambah kehidupan keseharian. Mau cari resep, tidak perlu repot repot membeli koran yang resepnya hanya di daur ulang atau mau cari pembanding produk yang akan kita beli, tidak perlu repot-repot tanya sana sini, cukup baca testimoni di blogs atau di grub.

Tidak ada alasan buat kita untuk tidak menjadi produktif lewat menulis. Tulisan yang kita buat tidak hanya bisa merubah dan menciptakan sebuah dunia tetapi juga akan membuat kita menjadi lebih produktif, apalagi jika kita keluar sebagai pemenangnya.

Mari menulis!

Mas Gandeng

One comment

Leave a comment