Tolong, Aku di Bully!

If you are neutral in situations of injustice, you have chosen the side of the oppressor. If an elephant has its foot on the tail of a mouse, and you say that you are neutral, the mouse will not appreciate your neutrality.
― Desmond Tutu

Kalau kamu pernah di bully atau sedang di bully, tulisan ini mungkin cocok buat kamu. Apa yang kamu rasakan saat kamu di bully? Kamu merasa kesal, marah, malu, kesepian, sendirian, ketakutan, tidak nyaman, dan seakan hari-hari yang akan datang itu adalah mimpi buruk. Kamu mungkin pernah mengalami punya seorang sahabat sehidup semati, tetapi ketika dia beranjak dewasa, dia malah menyerang kamu dan membuat hidup ini bagai mimpi buruk. Segala rahasia yang tersimpan rapat antara kamu dan dia kemudian menjadi olok-olok banyak orang. Satu hal yang perlu kamu ingat adalah, setiap orang pernah menjadi korban bullying. Pengalaman ini tidak hanya terjadi di bangku sekolah melainkan kamu juga bisa menemukannya di dunia kerja. Si pelaku senang dan puas jika kamu merasa dipermalukan, ditertawakan, disakiti dan dihina. Satu hal yang kamu sadari adalah tindakannya itu tidak sendiri tetapi mendapat dukungan banyak pihak di sekitarnya. Makanya tidak heran jika kamu merasa seakan seluruh teman-teman membenci kamu dan kamu merasa sendirian.

No, you don’t know what it’s like
When nothing feels all right
You don’t know what it’s like
To be like me
To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you’re down
To feel like you’ve been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one’s there to save you
No, you don’t know what it’s like
Welcome to my life.
― Simple Plan

Sebelum kamu menghukum diri kamu sendiri, saya mau berbagi berbagai kisah yang mungkin bisa membuat kamu melihat hidupmu dengan lebih positif. Pada tahun 1994, ada sebuah film berjudul Forrest Gump. Buat saya film ini adalah legenda dan selalu membuat saya terkagum-kagum menontonnya. Sebagai sebuah kisah fiksi, Tokoh Forrest Gump adalah orang yang luar biasa. Semenjak kecil dia punya keterbatasan fisik dan mental, bahkan ibunya harus tidur dengan kepala sekolah agar dia bisa bersekolah di sekolah umum dan dididik bersama dengan orang-orang ‘normal’. Sebagai orang yang ‘berbeda’, Forrest Gump sering  dibully oleh teman-teman sekelasnya. Tetapi Forrest Gump adalah orang yang istimewa. Sepak terjangnya ada di dalam sejarah-sejarah besar dimulai dari atlet sepak bola Amerika di bangku kuliah, pahlawan perang Vietnam, Skandal Watergate, atlet tenis meja, pelari maraton, pengusaha sukses dan lain-lain.

If they don’t like you for being yourself, be yourself even more. 
― Taylor Swift

Forrest Gump itu adalah kisah fiksi tetapi apakah kamu pernah mendengar nama Raeni, seorang putri sulung penarik becak bernama Mugiyono? Raeni itu adalah lulusan terbaik se-Indonesia dari Universitas Negeri Semarang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.96. Raeni saat itu dengan bangga diantar oleh ayahnya dengan becak saat menghadiri acara wisuda di kampusnya. Raeni mengakui bahwa ia pernah merasa ‘minder’ karena ayahnya hanya berprofesi sebagai tukang becak dan secara ekonomi ia punya berbagai keterbatasan dalam mengembangkan dirinya. Namun lewat disiplin dan ketekunan, ia berhasil menjadi lulusan terbaik se-Indonesia. Keberhasilan lewat ketekunan dan disiplin ditengah keterbatasannya membuat nama Raeni menghiasi seluruh portal berita online dan surat kabar nasional. Dengan demikian Raeni adalah seorang yang istimewa bukan karena ia cantik, kaya dan terkenal tetapi dari keterbatasannya ia menempa dirinya untuk disiplin dan merubah rasa minder menjadi prestasi.

People who love themselves, don’t hurt other people. The more we hate ourselves, the more we want others to suffer.
― Dan Pearce, Single Dad Laughing

Saya juga pernah mengalami masa-masa sulit seperti yang kamu alami saat ini. Makanya saya paham apa yang saat ini kamu rasakan. Saya pernah dibilang banci karena saya punya banyak teman perempuan, mulut saya dibilang bau dan menjadi hinaan seluruh sekolah, saya bahkan pernah dipukuli malam-malam karena kakak kelas saat itu merasa iri, bahkan di depan teman-teman yang saya kenal, mereka menceritakan hal-hal buruk yang kadang mereka ciptakan sendiri hanya untuk menjatuhkan saya. Jadi intinya, saya pun mengalami masa-masa sulit seperti kamu. Di tempat kerja, saya hampir disingkirkan hanya karena atasan saya ingin bekerja dengan manager sebelumnya yang bisa bermain-main dengan logistik yang ujung-ujungnya adalah uang. Saya pernah mengalami situasi yang paling buruk, makanya sampai sekarang saya ibarat sudah kebal peluru.

Akan tetapi, ketika saya melihat kebelakang dan membandingkan hidup saat ini, sudah banyak pencapaian dalam hidup saya. Lulus tepat waktu dengan IPK lebih dari 3.00, pekerjaan bagus dengan level manager, gelar magister, punya rumah sendiri, berkeliling dunia, dan lain-lain. Semua itu terjadi karena saya melalui kehidupan itu tidak mudah. Saya ditempa oleh kehidupan dan membaliknya dengan semangat untuk terus maju dan menjadi lebih baik. Bagaimana dengan kehidupan para bully saat ini? Lupakan mereka! Syukur-syukur kehidupan mereka lebih baik dari kamu, tetapi yang harus kamu pikirkan adalah diri kamu sendiri bukan mereka. Dengan membanding-bandingkan diri kamu dengan mereka, malah kamu tidak pernah sembuh dari rasa sakit. Kalau orang bijak bilang, “Biarlah kebenaran itu menyingkapkan dirinya sendiri!”. Jadi jalani saja kehidupan kamu dan syukuri apa yang sudah kamu dapatkan sampai hari ini.

What if the kid you bullied at school, grew up, and turned out to be the only surgeon who could save your life?
― Lynette Mather

Jadi kalau saat ini kamu sedang mengalami dibully oleh teman-teman kamu baik itu di sekolah atau di kantor, kamu harus tetap berpikir positif. Saya tidak bilang bahwa itu mudah. Berpikir positif dengan situasi yang kamu alami saat ini sulitnya setengah mati, tetapi yang harus kamu ingat bahwa di dunia ini masih banyak orang-orang yang sayang dan peduli sama kamu. Jadi lepas ‘kacamata kuda’ yang selalu membuatmu memandang ke depan. Mulai tengok kiri kanan karena disitu ada keluarga kamu, ada teman-teman baru yang lebih peduli, ada orang-orang lain yang juga dibully yang bisa kamu jadikan teman, dan lain-lain. Yah, kamu kesal dan kamu marah, tetapi ubah energi itu untuk membuktikan bahwa apa yang mereka lakukan ke kamu itu salah dan apa yang mereka katakan ke kamu itu salah. Masalah yang kamu hadapi mungkin tidak akan selesai satu atau dua hari dan akan membutuhkan waktu yang lama. Tetapi saya percaya, kalau kamu bisa melewati ini, kamu akan menjadi orang yang sukses. Selalu ingat bahwa emas itu ditempa di dalam api. Jadi, waktu yang akan membuktikan, “Siapa yang jadi juaranya”.

Mas Gandeng

2 comments

  1. Anonymous · · Reply

    Geng-geng sok cantik dan sok jagoan di sekolah ga pernah jadi orang besar. Dikehidupan nyata mereka cemen.

    Like

    1. Para bully ada juga yang berhasil dalam hidupnya. Asal kita jangan selalu berkutat di masa lalu, yang ada kita malah yang ga sukses.

      Like

Leave a comment