Cara Putus dari Pacar

81

m.keepo.me

Manusia sebagai seorang individu juga adalah makhluk yang bermasyarakat. Jadi, meski kamu punya kesadaran sebagai pribadi yang merdeka, kamu juga makhluk hidup yang bermasyarakat. Artinya kamu adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri atau selalu membutuhkan orang lain untuk menunjang pribadimu. Hubungan asmara adalah salah satu ciri bahwa kamu makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Akan tetapi hubungan kita dengan orang lain tidak melulu hubungan yang tenang dan damai, ada kalanya juga hubungan itu naik turun dan kadang berujung dengan, “Loe, gue, end!“.

Ada di satu titik ketika kamu ingin mengakhiri hubungan asmara kamu dengan seseorang malah kamu bingung harus mulai dari mana. Alasan ingin putus ada bermacam-macam, yaitu;

  • Kamu sudah bosan dengan pacar kamu.
  • Kamu tertarik dengan orang lain.
  • Kamu merasa pacarmu sekarang bukan orang yang terbaik.
  • Kamu melihat sosok yang lebih mapan, entah dia kaya atau sudah bekerja.
  • Kamu sedang mencari-cari sosok yang pas.
  • Kamu hobby mengumpulkan mantan karena makin banyak mantan berati kamu dibilang laris.
  • Kamu tidak nyaman karena pacar kamu tukang ngatur, posesif, banyak maunya.
  • Orang tua kamu tidak setuju.
  • Pacar kamu berprilaku agresif dan sering melakukan tindak kekerasan.
  • Kamu atau pacar kamu ketahuan selingkuh dengan orang lain.
  • Tindakan pacarmu asal-asalan, nakal, meski beberapa kali bilang ingin berubah.
  • Pacarmu miskin, bodoh, kurang pergaulan dan tidak percaya diri.
  • Pacarmu kriminal, sering berbohong, dan penipu.
  • Pacarmu mengidap penyakit atau pecandu narkoba.
  • Dan lain-lain.

Diantara berbagai alasan diatas, saya ingin mengelompokkan penyebabnya menjadi dua yaitu; pertama, penyebab putus karena diri sendiri seperti kamu tertarik dengan orang lain, dan kedua, penyebab karena faktor di luar diri sendiri seperti orang tua tidak setuju atau pacar yang agresif. Jadi bagaimana cara putus dari pacar? Kalau masalahnya disebabkan karena faktor luar sepertinya lebih mudah untuk memutuskan hubungan dengan seseorang. Meski demikian, tetap saja hal itu sulit. Tantangan yang sama juga terjadi jika penyebabnya adalah diri kamu sendiri apalagi pacar kamu itu orangnya baik.

Kamu semua punya pertimbangan sendiri untuk mengakhiri suatu hubungan. Memutuskan hubungan dengan orang lain itu memang tidak mudah apalagi jika hubungan itu sudah lama terjalin. Akan tetapi ada satu kata yang sangat mudah untuk memutuskan hubungan dengan pacar yaitu katakan dengan jujur alasan kenapa putus. Memutuskan hubungan dengan seseorang saja sudah sangat menyakitkan bagi pacarmu apalagi jika kamu berbohong. Kalau kamu berbohong, kamu akan terlihat sangat mengerikan.

Contohnya, saya mempunyai seorang teman yang baru putus dengan pacarnya. Alasan dia putus karena pacarnya bilang ia ingin mencari yang terbaik. Singkat cerita, teman saya mengetahui dari orang lain kalau dia sudah lama dekat dengan teman kantornya yang lebih mapan. Demi kebaikan kamu, saya lebih menyarankan untuk mengatakan yang sejujurnya meski kadang pacar kamu tidak percaya dengan alasan jujur yang kamu sampaikan pada dia. Dengan berkata bohong, berarti kamu tidak jujur dengan diri kamu sendiri dan kamu semakin menyakiti orang lain jika akhirnya dia tahu kalau kamu berbohong.

Jika pacarmu orangnya agresif, katakan dengan jujur kalau kamu putus karena dia sering memukuli kamu. Dan jika dia tetap meneror kamu dan tidak ingin putus, jujurlah pada orang tua dan jangan segan untuk meminta bantuan dari mereka bahkan dari pihak kepolisian. Hubungan dengan kekerasan itu bukanlah hubungan yang sehat yang perlu dipertahankan. Dengan kamu jujur maka kamu pun memberikan feedback ke mantan pacarmu bahwa ada hal-hal yang perlu dia rubah dalam dirinya.

Jika penyebab dari dirimu maka katakan dengan jujur bahwa kamu bosan dengan pacaran yang seperti ini, setiap hari bertanya, “Sudah makan belum?”, “Lagi ngapain?”, “Sudah gosok gigi belum?”, dan pertanyaan lain yang itu-itu saja. Kalau dijawab, “Aku belum makan”, pasti lanjutannya sudah ketebak, “Kamu makan dong sayang, nanti sakit!”. Awalnya sih enak diperhatikan tapi kok lama-lama membosankan juga. Nah hal inilah yang perlu kamu katakan dengan jujur agar ia pun bisa belajar dan kamu pun bisa belajar dari hubungan kamu berdua ketika kamu menjalin hubungan dengan orang lain.

Nah bagaimana jika kamu pacaran untuk nambah koleksi mantan? Jika itu yang terjadi maka dari awal ketika kamu mulai berpacaran sampai dengan akhir hubunganmu, kamu adalah seorang pembohong karena pasti dari awal niat kamu pacaran dengan dia hanya untuk koleksi dan kalau kamu bilang untuk koleksi pasti kamu ga akan pernah jadin. Kalau pun kamu berbohong saat putus dengan pacarmu, dan dia mengetahuinya di kemudian hari, saya rasa mantanmu itu adalah orang yang paling diuntungkan karena ia pasti akan bersyukur siang dan malam bahwa memang dari awalnya kamu tidak layak untuk dia.

Mas gandeng

Artikel Terkait

Doa Putus Cinta
Selalu Ada yang Lain
 Cara Putus dari Pacar
Aku Ingin Berhubungan Seksual
Dia Ingin Aku Foto Telanjang
Perlukah Pacaran

Leave a comment